Monday, March 18, 2019

Bagikan!!! Mahfud MD Sebut Menag Lukman Tak Berdaya Diintervensi Parpol




KONTENISLAM.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut partai politik telah memberikan intervensi kuat di tubuh kementerian. Termasuk, kata Mahfud, salah satunya kasus distribusi jabatan di tubuh Kementerian Agama (Kemenag) yang menyeret Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuzy alias Romi.

Mahfud menilai, intervensi parpol ini kemudian berbuntut ketidakberesan dalam distribusi jabatan di Kementerian. Partai politik, dalam sejumlah kasus tertentu, kata dia, bahkan berani mengancam seorang menteri untuk memecatnya dari partai politik. Dalam kasus distribusi jabatan di Kemenag, Mahfud menyebut Lukman tak berdaya pada situasi tersebut.

"Pak Lukman sebagai menteri nampaknya tak berdaya. Ada campur tangan partai politik. Ini sudah saya sampaikan kepada Pak Lukman," kata Mahfud MD, dalam telewicara di acara Prime Time News, CNNIndonesia TV.

Mahfud mengakui bahwa ketidakberesan distribusi jabatan di Kementerian Agama bukan hanya didapat dari KPK. Info mengenai aksi PPP mengintervensi kebijakan distribusi jabatan di Kemenag, kata Mahfud, juga diperolehnya dari sejumlah petinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan sejumlah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di sejumlah daerah.

"Dan kemudian kita tahu, pada akhirnya tak ada meritokrasi di tubuh kementerian, termasuk Kementerian Agama," tegas Mahfud. 

Meritokrasi yang dimaksud yakni merujuk pada sistem politik yang memberikan penghargaan lebih kepada yang berkemampuan, dipakai untuk menentukan suatu jabatan tertentu.

"Ya, memang menteri-menteri dari parpol itu dengan partai kuat sekali. Saya siapkan nanti bukti-buktinya jika diperlukan," tegas Mahfud.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuzy alias Romi, Sabtu (16/3). Romi ditetapkan tersangka dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan Romi diduga terlibat dalam korupsi Sistem Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi di Kantor Kementerian Agama di Jawa Timur. Dalam penangkapan tersebut, Romi juga ditangkap dengan lima orang lainnya di antaranya adalah Haris Hasanudin dan Muhammad Muafag.

sumber: cnnindonesia
Sumber https://sehatpedia7.blogspot.com

Bagikan!!! MENGGELEGAR!… Erdogan: Kehilangan Yerussalem, Semua Umat Muslim Akan Kehilangan Mekkah dan Madinah

Sunday, March 17, 2019

Bagikan!!! Polis Australia siasat insiden senator dibaling telur

MELBOURNE: Pihak berkuasa Australia sedang menyiasat insiden remaja membaling telur ke arah Senator berhaluan kanan, Fraser Anning yang mencetuskan kontroversi dengan menyalahkan program pendatang New Zealand, susulan serangan di masjid yang mengorbankan 50 orang.
Polis Victoria dalam satu kenyataan berkata, insiden membabitkan seorang remaja berusia 17 tahun itu sedang disiasat secara keseluruhan.
Susulan itu, kempen ‘GoFundMe’ yang dilancarkan untuk mengutip dana bertujuan membantu remaja terbabit membayar kos guaman dan membeli lebih banyak telur berjaya mengutip A$19,000 (RM55,242) sehingga hari ini.
Insiden itu juga menyebabkan tanda pagar #EggBoy menjadi sohor kini di laman sosial Twitter.
Rakaman kejadian yang tular di media sosial itu, menunjukkan Anning dibaling telur dari arah belakang ketika ditemuramah pada satu majlis, Sabtu lalu.
Dalam rakaman itu, Anning kelihatan bertindak balas terhadap remaja terbabit, sebelum beberapa orang menahan remaja terbabit lalu mengheretnya ke lantai.
Tindakan Anning ternyata mendapat kecaman dunia susulan kenyataan yang mengatakan ketenteraan New Zealand selama ini terjejas kerana membenarkan ‘penganut Islam fanatik’ berhijrah ke negara itu.
Sementara itu, Menteri Imigresen Australia, David Coleman mengisytiharkan penceramah kontroversi, Milo Yiannopoulos tidak dibenarkan masuk ke negara itu susulan kenyataannya yang menyifatkan Islam sebagai agama ‘gasar’ dan ‘pelik’. - Reuters

Sumber https://sehatpedia7.blogspot.com

Saturday, March 16, 2019

Bagikan!!! 15 Box Surat Suara Pemilu 2019 Nyasar ke Hong Kong



[PORTAL-ISLAM.ID] Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan ada surat suara Pemilu 2019 yang salah kirim ke Hong Kong.

Temuan tersebut dari hasil pemantauan tim Bawaslu di luar negeri.

"Ada surat suara salah kirim, yang mestinya ke Tawau (Malaysia) dan ke Manila (Filipina) dikirim ke Hong Kong,” kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifudidin, Sabtu, 16 Maret 2019.

Afif menambahkan, laporan surat suara nyasar tersebut diterima Bawaslu RI di Jakarta pada Jumat, 15 Maret 2019. "Temuannya oleh Panwas Hong Kong," ujarnya menambahkan.

Mengenai berapa banyak surat suara yang nyasar itu, Afif belum mendapatkan laporan detail. Termasuk apakah surat suara yang nyasar dari Malaysia dan Filipina ke Hongkong ini terdiri dari surat suara DPR hingga Presiden.

"Saya baru dapat laporan itu 15 box, jumlahnya belum dapat detail. Kami masih nunggu," ujarnya.

Ia memastikan sudah menyampaikan hal tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun ia belum bisa memastikan apakah KPU telah menindaklanjuti temuan Bawaslu tersebut.

"Surat suara ini sekarang belum tahu masih di Hongkong atau udah dikirim lagi. Tapi kan itu salah alamat. Alamat palsu aja udah jadi temuan," katanya.  (VIVA)
Sumber https://sehatpedia7.blogspot.com